CANDA RASUL 0

Rasulullah S.A.W. ternyata seringkali bercanda tawa. Beliau pernah bercanda dan dicandai.

Rasul bercanda:::
Suatu hari, seorang perempuan tua mendatangi rasulullah. “ya Rasulullah, doakanlah aku agar bisa masuk surga,” kata perempuan itu.
Perempuan itu terperanjat saat Rasulullah bersabda,”Tidak dapat masuk surga seorang yang tua.”
Tak lama perempuan itu menangis. Dia merasa tak ada harapan memasuki surga seperti yang disabdakan rasulullah. Berarti, dia hanya akan menjadi penghuni neraka! Masya Allah! Terbayang, betapa perihnya siksaan yang akan diterimanya di neraka. Perempuan itu pun berlalu dari hadapan rasulullah dengan hati yang sangat sedih.
Sejanak kemudian, perempuan tua itu dipanggil oleh salah seorang sahabat untuk kembali menghadap Rasulullah.
“Wahai, ibu yang baik hati,” kata Rasulullah, “ sesungguhnya nati pada hari masuk surga itu, tidak ada yang tua lagi. Allah berfirman, ‘sesungguhnya allah menjadikan kaum perempuan tumbuh baru dan Allah ciptakan sebagai gadis remaja.’”
Senangnya hati perempuan tua tersebut setelah dikerjai oleh rasulullah karena ternyata masih ada harapan untuk masuk ke surga.

Rasul Dicandai:::
“Ya rasulullah, aku ingin memberikan makanan ini untukmu.” Kata nu’aiman.
Rasulullah menerima hadiah pemberian nu’aiman.
Tak lama Si pemilik makanan meminta nu’aiman membayar harga makanan tersebut. Tetapi nu’aiman malah membawanya kehadapan Rasulullah!
“ Ya Rasulullah, hendaklah engkau membayar harga makanan tadi.” Kata nu’aiman
“Bukankah engkau telah menghadiahkan makanan itu untukku?” Tanya Rasulullah.
“Memang Ya Rasulullah,” kata nu’aiman. “tapi sebenarnya aku tidak memiliki uang untuk membayar makanan itu sedangkan aku ingin sekali menghadiahkan makanan itu untukmu Ya Rasulullah.”
Rasul tertawa mendengar ucapan nu’aiman. Sama sekali beliau tidak marah “dikerjain” nu’aiman seperti itu. Lalu beliau meminta salah seorang sahabat untuk membayar makanan “hadiah” dari nu’aiman itu.

Haha… Tapi kalo nggak salah saya pernah dikasih tau bahwa rasulullah kalau tertawa tidak terlihat giginya. Jadi paling tidak sebagai seorang muslim kita sebaiknya tidak tertawa terbahak-bahak, apalagi sampe guling-gulingan, sebaiknya jangan yah…