Jika kita mau melihat dan memperhatikan sejarah perkembangan islam, semenjak zaman nabi Muhammad S.A.W. sampai sekarang, maka akan tampak dengan jelas kepada kita bahwa : Sebenarnya syari’at agama yang dibawa oleh nabi kita Muhammad S.A.W. itu sebenarnya adalah untuk mendidik umat manusia agar memiliki jiwa yang mulia.
Jadi jelas bagi kita, bahwa nabi Muhammad S.A.W. diberi tugas oleh Allah S.W.T. untuk membentuk masyarakat yang bernafaskan agama, berjiwa suci, dan bersih yang dalam perjuangan hidupnya selalu didasarkan pada kesucian dan keikhlasan. Karena dengan kesucian dan kebersihan jiwa itulah yang dapat menjadi sumbernya segala amal kebaikan, yang akan membuahkan kesucian dan kebersihan dalam tingkah laku, hingga pada kebersihan badan, pakaian ataupun tempat tinggal. Karena islam mengajarkan kebesihan lahir dan batin. Dan inilah sebenarnya tujuan dari perjuangan nabi Muhammad S.A.W., menegakkan agama di muka bumi ini.
Sebab itu, maka patutlah kalau kesucian dan kebersihan itu harus menjadi dasar kehidupan kita, dimanapun juga, baik dalam berhubungan dengan allah maupun dengan sesama manusia, yakni menghadap kehadirat Allah S.W.T., harus dalam keadaan suci dan bersih, begitu juga bergaul dengan manusia.
Sesuai dengan Nabi Muhammad S.A.W. yang bersabda: 
“kebersihan itu adalah sebagian dari iman.”
Itulah sebabnya, dikala Nabi Muhammad S.A.W. memulai tugas sucinya berda’wah, mengajak umatnya ke jalan yang lurus, yang diridhai allah S.W.T. demi untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Disamping itu beliau juga diperintah allah supaya membersihkan pakaiannya dalam surat al-muddatstsir ayat 4-6.
Adanya Nabi kita Muhammad S.A.W. diperintah membersihkan pakaian itu, tiada lain ialah agar keadaan beliau bersih didalam bergaul dengan masyarakat.
Demikianlah materi yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.
Jazakumullah khairan ktsira.
Wassalamualaikum.
| Menjaga Kebersihan | 0 | 
.gif)
.gif)

0 Responses So Far: